Kamis, 12 Januari 2012

REFLECTION ON THE TEACHING OF “THE MULTIPLICATION ALGORITM OF THE 3rd GRADE OF PRIMARY SCHOOL” THROUGH VTR

By: Dr. Marsigit, M.A.
Reviewed by: Siti Nurchoiriyah

Pengamatan yang baru saja dilakukan di Indonesia, menunjukan hasil bahwa penggunaan VTR (Video Tape Recorder) dalam program pelatihan guru dirasa sangat baik dan berguna untuk para guru. Di negara maju seperti jepang, penggunaan VTR untuk penembangan profesi guru sudah jamak dilakukan, hal ini sangat bebeda sekali dengan di negara Indonesia.
 VTR untuk pendidikan guru dan gerakan reformasi di Matematika Pendidikan, khususnya untuk mengembangkan studi pelajaran memiliki beberapa manfaat (Isoda, M., 2006) yakni:
a) ringkasan dari pelajaran singkat dengan penekanan pada masalah utama dalam pelajaran,
b) komponen pelajaran dan acara utama dalam isu-isu kelas,
c) memungkinkan untuk diskusi dan refleksi dengan guru mengamati pelajaran
Jenis pemikiran matematika dapat dikatakan sebagai sikap matematika, pemikiran matematika yang berkaitan dengan metode matematika, dan berpikir matematis terkait dengan isi matematika (Katagiri, S., 2004). Ini dapat identifikasi bahwa berpikir matematis oleh Katagiri dapat menjadi titik awal untuk mencerminkan proses belajar mengajar matematika di sekolah seperti untuk untuk mencerminkan mengajar "algoritma perkalian kelas 3 sekolah dasar " oleh Mr Hideyuki Muramoto.
Kemudian, pelajaran VTR ini akan ditargetkan untuk serangkaian kegiatan: pengamatan dan refleksi.
Karakterisasi Pelajaran dari VTR
a. Masalah merekam video
- Kualitas gambar yang relatif baik
- Kamera tunggal membuat pembatasan landscape kelas
- Tulisan kecil di layar membantu untuk menangkap gambar lebih banyak di kelas
b. Komponen pelajaran
- Pembelajaran seluruh kelas telah mengurangi kompleksitas interaksi kelas menjadi pola sederhana atau linear dari interaksi antara guru dan siswa.
- Menyoroti ide-ide tertentu dari siswa tertentu yang telah diabaikan oleh ide siswa yang lain.
- Menyoroti aspek tertentu dari pemikiran matematika dari siswa-siswa tertentu yang mengancam manajemen total kelas.
c. Mendorong dan mengungkap siswa berpikir matematika
- Usaha guru dalam mendorong dan mengungkap siswa berpikir matematika adalah cukup efektif
- Upaya guru dalam melayani siswa secara individual belum efektif
- Beberapa siswa mampu melakukan pemikiran matematika
- Guru mampu mencapai tujuan pelajaran
- Berpikir matematika dari siswa tertentu dapat menjadi model bagi siswa yang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar